Jumat, 26 Maret 2010

Interview With UTI THE END


1. Bagaimana pemahaman THE END terhadap nasionalisme dan patriotisme?

• Kami sangat bangga terhadap tempat dimana kami dilahirkan dan kami sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan di negeri Indonesia tercinta ini. Menurut pemahaman kami mengenai nasionalis dan patriotic it’s all about that. Cinta tanah air dan bisa menghormati juga menghargai orang-orang pendahulu sebelum kita ada, para pejuang bangsa ini yang rela berkorban jiwa dan raganya untuk mencapai negeri ini merdeka. Kita harus menghargai itu ( para pahlawan adalah patriotic sejati ). Dengan sikap kita menghargai itu semua, sikap kepatriotikan mereka dapat menginspirasikan kita di kehidupan sekarang ini. Seperti: jangan mudah menyerah kita pasti bisa, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh dan nasionalis yang kita junjung di sini lebih ke self respect kepada negeri ini. Mencintai sepenuh hati dan memberikan kontribusi apapun buat negeri ini in a positive way!




2. Apa yang akan loe lakukan untuk menumbuhkan para fresh cut agar ada generasi selanjutnya dan pemahaman apa yang harus ditanamkan kepada mereka tentang kultur ini?

• Fresh cut adalah re-generasi yang ada di scene skinhead, pada dasarnya mereka yang disebut fresh cut sudah memahami esensinya di scene skinhead itu sendiri. Apa yang meraka akan perbuat di scene ini, in a good wayi kita harus dukung. Intinya adalah sama-sama memberikan informasi, saling belajar, bisa memberi dan menerima masukan dari masing-masing individu. Jadi, saling support itu perlu. Saling memberi motivasi untuk kemajuan scene skinhead di Indonesia. Stay proud!


3. Apakah seorang skinhead hanya identik dengan musik Oi! dan Ska?

• Musik Oi! dan Ska adalah beberapa musik yang digandrungi di scene skinhead, tapi bukan berarti seorang skinhead hanya ter-pattern pada kedua jenis musik ini. Bukan suatu ukuran kalau seorang skinhead menggandrungi jenis musik di luar kedua genre musik ini lalu dia disebut bukan seorang skinhead sejati. Musik adalah universal bagi setiap orang. Jadi bahasa musik sangat kuat, masing-masing individual lah yang bisa meng-influence mereka masing-masing. Oi! for pogo, Ska for skankin, all universal musiks for education.


4. Bagaimana cara yang akan loe lakukan agar band-band Oi! di Indonesia dapat dikenal dan manggung di kancah internasional?

• Untuk mencapai tujuan band-band Oi! local bisa melakukan infasi gigs luar negeri adalah pertama-pertama yang kita butuhkan adalah link yang kuat, spreading musik kita kepada records yang ada di seantero dunia. Kalau perlu kita berkolaborasi dengan mereka. Seperti: masuk ke dalam kompilasi-kompilasi yang mereka buat. Lobi mereka agar mereka mau merilis album kita, walaupun bukan new album. At least reload album lama kita. Semakin banyak orang-orang di luar sana notice karya kita, semakin besar peluang kita menuju ke sana. Manfaatkan media semaksimal mungkin dan buat tulisan tentang scene kita di sini. Yang pasti harus ada modal financial untuk step awal kalau kita kalau kita mau aboard go international. Good luck!!......
Cheers Oi!