Senin, 03 Mei 2010

Interview with Boriez


1.Apa Arti Ska Buat Lo ?

Ska sudah sebagai bagian hidup, bukan hanya sekedar musik doang. gua berusaha dan berfikir memajukan scene ska ini agar lebih bagus seperti di negara- negara jepang dan philipina, padahal lo tau philipina negara yang kecil tapi scene ska disana lebih maju daripada scene di Indonesia. Band ska di Indonesia banyak yang lebih bagus dari band-band diluar sana, tetapi karena wadahnya tidak tersedia makanya scene di ska disini mandeng. Makanya gua berusaha menciptakan sebuah wadah bagi scene ska di Indonesia ini.

2 Saat ini Lo mempunyai record yang bernama Revival, apakah record lo merilis band-band aliran lain Selain Ska?

Gua fokus untuk memajukan scene ska dahulu dengan menciptakan record ini, gua membuat record ini pada tahun 2006, dimana saat itu gua melihat nggak ada wadah untuk band ska disini. Walaupun masih main di acara tapi hanya satu yang diambil dan yang lain tunggu panggilan. Akhirnya gua menciptakan wadah agar band-band ska disini dapat lebih maju dan bagi pecinta ska, bisa lebih terkodinir.

3.Stigma yang melekat pada saat ini, ska dimainkan oleh skinhead dan rudeboys apakah selain skinhead dan rudeboy tidak boleh mainkan ska, contoh anak hardcore ingin bawain ska ? flexible, ska kan music, Rudeboy dan Skinhead bergantung dari idealisme masing-masing. Skatelites sendiri adalah para musisi ska . Yang penting tidak hanya memainkan untuk memanfaatkan scene ini, karena ska lagi booming aja terus ramai-ramai buat band ska. Orang diluar tersebut pun bisa memainkan music Ska asalkan mereka harus mengerti akan culture dari ska itu sendiri. Masalah idealisme masing-masing lah….

4. Menurut lo culture yang masuk ke Ska atau Ska yang menciptakan sebuah culture di Jakarta ini?
Kalo menurut gua culture yang masuk ke ska, tapi itu sebuah pembelajaran diri dan bahwa ska itu sebuah musik, seperti di inggris kita ketahui skinhead merupakan fans fanatic musik ska, tapi Karena sebuah pembelajaran sehingga mereka bisa membedakan bahwa ska mempunyai culture sendiri skinhead dan rudeboys mempunyai culture sendiri.

5. Apa yang akan dilakukan Revival untuk menjaga agar scene Ska tetap eksis, tidak meredup seperti era sebelumnya ?
Sebenarnya itu sebuah tujuan dari revival itu sendiri. Kita tidak ingin band-band ska hanya bertahan satu tahun saja…. Makanya gua menciptakan sebuah wadah untuk memajukan scene Ska ini, bukan untuk membesarkan, karena kalo konteks membesarkan bisa berarti mengexploitasi scene ini. Tapi gua ingin memajukan scene Ska ini agar tetap stabil tidak besar maupun tidak redup tetapi tetap eksis.



6. Menurut lo, warna Ska musik di Jakarta saat ini stagnan nggak sih ?
Menurut gua saat ini musicnya lebih beragam awalnya gua saat ingin membuat kompilasi ini gua berpikir seperti lo tapi saat gua jalanin untuk membuat kompilasi Return of the root boys diluar rugaan musiknya beragam banget. Ada yang early reggae, two-tone, dub, dancehall pokonya lebih beragam saat ini. Dan sesuai konsepnya kembali ke roots.